Minggu, 07 Oktober 2012

[BOOK REVIEW] MENUNGGU by DAHLIAN & ROBIN WIJAYA

Judul buku: Menunggu
Pengarang: Dahlian & Robiin Wijaya
Penerbit: Gagas Media, Jakarta
Tahun: 2012
Jumlah Halaman: 312 hal


Ini adalah pertama kalinya saya mereview sebuah novel. Dan akhirnya gagas duet karangan Dahlian & Robin Wijaya inilah yang menjadi novel pertama untuk saya review. Novel ini berjudul “MENUNGGU” dan merupakan novel gagas duet dari gagas media yang ke-tujuh. Well, sebenarnya ini adalah sekian kalinya saya membaca novel karya Dahlian dan Robin Wijaya, dimana novel-novelnya patut diacungi jempol. Nah,  penasaran bukan dengan lembar-lembar cerita dinovel MENUNGGU ini? Mari kita lihat reviewnya dibawah ini :)

Disajikan dengan 2 cerita dan 2 cinta.

Last Chance by Dahlian

“Aku nggak cinta kamu. Bahkan nggak berpikir untuk jatuh cinta sama kamu.”

Untuk pertama kalinya dalam relung waktu 3 tahun Risa berada di Melbourne,  ia kembali menginjakkan kakinya di Jakarta untuk menghadiri dan membantu acara pernikahan Dhani, kakaknya. Dan tanpa diduga,  seseorang dimasa lalunya kembali datang.  Aby, laki-laki beraura dingin yang  disebutnya Mr. Iceman kembali hadir dihidupnya. Saat Aby menjemputnya di bandara laki-laki itu tetap dingin dan tak acuh sama seperti terakhir kali ia bertemu, bahkan Aby sama sekali tidak menanyakan kabarnya seperti kebanyakan orang yang setelah sekian lama tidak bertemu. Tapi apa benar dengan Aby yang tetap sedingin es itu membuat Risa enggan dan tidak tertarik lagi dengan Aby? Lalu, apa arti dari getaran halus yang membuat jantung berpicu lebih cepat saat dirinya dekat dengan Aby?  3 tahun lamanya ternyata belum cukup untuk mengusir Aby dari ruang hatinya. Berbagai upaya Risa lakukan untuk melelehkan patung es itu. Risa masih menyukainya.. sangat mencintainya malah....  Lalu bagaimana dengan Aby? Apakah Mr. Iceman itu juga mencintainya? 


Reason by Robin Wijaya

“Sejak kapan kita memulainya, Lenka?”
“Aku tak ingat. Dan, kenapa kita baru berusaha merekam segala memori justru di detik-detik perpisahan? Bukannya segalanya akan terasa jadi lebih sulit? Terlalu banyak cerita yang mesti dikumpulkan satu per satu, dan mungkin saja kita melewatkan salah satu yang paling penting di antaranya.”

Sekian tahun tidak bertemu, akhirnya Gantar mengetahui keberadaan perempuan itu. Setelah melihat sosoknya di tv sebuah warung yang menyiarkan salah satu stasiun tv dan menampilkan seorang pewarta perempuan. Audria Lenka, pewarta perempuan itu adalah orang yang sama di memorinya dan masih tersimpan rapi disana. Mencari infomasi tentang Lenka dan akhirnya bertemu dengan perempuan itu. Perasaan memang tidak bisa dibohongi, Gantar masih mencintai Lenka, bayangan Lenka selalu menari-nari dibenaknya, sulit untuk dilupakan. Disisi lain pengakuan Gantar membuat Lenka semakin resah. Ia masih sadar, sadar akan sudah ada yang memilikinya malah sudah melamarnya, Batara seorang laki-laki yang posesif dan selalu menggap keputusan-keputusan yang ia berikan selalu menjadi yang terbaik bagi Lenka dan keluarganya. Pengakuan-pengakuan Gantar selalu membuatnya gelisah. Ia juga mencintai Gantar, dari pertama kali bertemu, disaat detik-detik perpisahan dan hingga kini. Namun, keberadaan Batara menjadikan sebuah tembok tinggi yang besar dan kokoh membuat Lenka ragu untuk mengambil satu keputusan. Lalu bagaimanakah kisah cinta Gantar dan Lenka? Siapakah yang akan Lenka pilih? Gantar ataukah Barata?

Baca kelanjutan 2 kisah diatas dalam MENUNGGU :)


Dia punya janji, mencintaimu saat ini. Aku punya hati, mencintaimu sampai mati.” - MENUNGGU

Dahlian dan Robin Wijaya sukses membawakan kisah cinta penantian lama sampai akhirnya mendapat pengakuan. Dengan bahasa yang enak untuk dibaca dan mudah untuk dipahami. Menurut saya novel ini juga membuat pembaca ingin meneruskan cerita dengan membuka lembaran-lembaran halaman selanjutnya bukan langsung ke halaman terakhir alias ending cerita atau langsung meloncat ke tengah-tengah cerita. Untuk konflik memang sudah terlihat dari awal karena dari segi tema , judul, dan sinopsis dibelakang novel sudah menyiratkan sebuah penantian. Sehingga cerita didalamnya mengisahkan bagaimana cara,usaha dan kesetiaan sang tokoh untuk mendapatkan pengakuan cintanya. Bagi saya cerita didalam novel ini cukup menarik dan tidak kalah dengan novel-novel gagas duet yang lainnya. Untuk MENUNGGU saya memberikan 4 bintang dari 5 bintang \^_^/

Vielen Dank!

Dimana aku bisa mendapatkan novel MENUNGGU?
Facebook: Jendela Buku










Tidak ada komentar:

Posting Komentar