Judul Buku: Test Pack
Pengarang: Ninit Yunita
Penerbit: Gagas Media, Jakarta
Tahun: 2012 (cetakan ke-14)
Jumlah Halaman: 230 hal
Kali ini saya
mereview sebuah novel yang sudah menginjak cetakan ke-14 sekaligus sebuah novel BEST SELLER! Dan sudah diangkat
ke layar lebar pada bulan September 2012, yang dibintangi oleh aktor tampan Reza Rahadian dan aktris cantik Acha
Septriasa. Nah bagaimana cerita dari novel karangan
Ninit Yunita yang berjudul Test
Pack ini? Mari kita lihat reviewnya dibawah ini:
Sebagian
dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. Karena
dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya. Tidak pernah
terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu,
atau mendadak miskin.
Will you
still love them, then?
That’s
why you need commitment.
Don’t
love someone because of waht/how/who they are.
From now
on, start loving someone, because you want to.
7 tahun menikah dan belum juga dikarunia
seorang anak membuat Tata semakin resah. Ia sudah mewanti-wanti agar memiliki
anak sebelum umurnya menginjak usia 30 tahun. Namun, sampai usianya yang sudah
menginjak 32 tahun pasangan suami istri, Rahmat
dan Tata ini belum juga dikarunia
seorang anak.
I’m
dying to have a baby :(
God....
why can’t I just have one? Gua sering nanya ke diri gua sendiri. Kenapa gua
yang pengen punya anak, susah banget dapetnya? Sementara gua baca koran dan
majalah, nonton berita di TV, denger radio.... begitu banyak perempuan yang
aborsi :(
Suami Tata yang bernama Rahmat Natadiningrat, seorang psikolog yang memiliki sifat
kekanakan dan super santai. Sifatnya
yang super santai ini membuat Tata berpikir bahwa suami yang ia cintai ini tidak
memiliki keinginan untuk mempunyai anak. Berbeda dengan Tata yang khawatir akan
tidak memiliki anak, sebaliknya Rahmat malah terlihat santai-santai saja dengan
7 tahun hidupnya dengan Tata yang tidak kunjung memiliki anak. Rahmat pun mulai berpikir bahwa memiliki anak is not the most important thing in our marriage pun memiliki
alasan tersendiri mengapa ia mengatakan hal itu.
“Kok
Kakang bisa sih nggak mikir. Kalo Neng nggak hamil berarti kan garis keturunan
Natadiningrat bisa punah, Kang. Kamu kan anak laki-laki satu-satunya.”
“Please... Neng punya anak kan bukan segalanya.”
“Jangan-jangan
kamu nggak pengen ya punya anak?”
Lalu Tata mulai mengambil hipotesis bahwa bisa
saja penyebab dia tak kunjung hamil karena dia mandul membawanya ke klinik dokter Peni S, seorang dokter ahli
kandungan. Tata ingin membuktikan
apakah karena dia interfil maka itulah yang menyebabkan ia tak kunjung hamil. Setelah
menjalani prosedur ini itu, hasil dari berbagai tes yang dijalani Tata pun
keluar dan menyatakan bahwa Tata tidak mengalami infertil. Namun...
“ Ke klinik? Ngapain? Kan udah jelas kamu
nggak apa-apa Neng,”
“Bukan
saya, tapi kamu.”
“Tes
sperma, Kang.”
“Tes
sperma?”
“Iya...karena
kata Dokter Peni, infertilitas bisa datang dari istri atau suami atau
keduanya.”
Sebuah kenyataan
pahit datang kepada Rahmat, amplop berisi lembaran hasil lab akan tes
spermanya menyatakan bahwa ia infertil/mandul dimana spermanya memiliki kualitas sperma yang
rendah dan spermatoza masih tidak ada. Rahmat yang tidak ingin Tata mengetahui
kenyataan ini karena hal ini sudah cukup menghancurkan impian Tata untuk
memiliki anak akhirnya menyembunyikan
hasil lab tersebut.
Disisi lain hadirlah Shinta, mantan pacar Rahmat saat kuliah dan sekarang sudah
menjadi model terkenal. Kehadiran Shinta sebagai tempat curhat
Rahmat karena Shinta juga seorang istri yang mengalami infertil dan tidak bisa
memiliki anak.
Namun sepintar-pintarnya engkau menyembunyikan
rahasia, pastinya akan ketahuan juga. Tata menemukan hasil tes sperma Rahmat
dan tidak bisa menyembunyikan kemarahannya kepada Rahmat, emosi dan kekecewaan yang ia rasakan membuatnya angkat kaki dari rumahnya dan kembali
kembali ke rumah orang tuanya. Setelah itupun, kesalahpahaman terus berlanjut antara Rahmat dan Tata.
“Saya
hanya ingin ngasih tahu bahwa malam ini saya pergi....”
“Pergi
ke mana, Ta?”
“Pergi
selamanya dari hati kamu.”
Bagaimakah kisah Rahmat dan Tata? Akankah Tata
kembali ke Rahmat atau malah sebaliknya meninggalkan Rahmat seorang diri karena
kemandulan yang dialami Rahmat.
Ikuti kisahnya di TEST PACK ^^
"Bagi dunia, kamu mungkin hanya seseorang. Tapi bagi saya, kamu adalah dunia yang selama ini saya cari." - TEST PACK
Saat membeli novel ini, saya hanya melihat
komen didepan cover , “Jangan kawin dulu
sebelum baca buku ini.” Kata-kata dari komentar inilah yang membuat saya
tertarik untuk membeli novel bercover 2 gelas ini :) Setelah membeli novel ini saya tidak langsung
membacanya, jujur saya masih ragu dengan novel ini karena saya hanya main ambil
saja saat membeli novel ini, tanpa melihat sinopsis maupun resensi dari novel
test pack.
Setelah beberapa tahun mendekam di lemari buku, pada bulan Agustus
2012 saya mengetahui dari internet bahwa
test pack akan diangkat ke layar lebar dan dibintangi oleh Reza Rahadian dan
Acha Septriasa. Ini lah salah satu alasan yang membuat saya mengobrak-abrik lemari buku, mencari
novel test pack dan mulai membuka lembar-lembar novel untuk membacanya.
Dan
ternyata novel ini berhasil membuat saya tertawa, terharu, dan tersenyum
bercampur menjadi satu. Ninit mempersembahkan novel yang bercerita dari masing-masing sudut pandang tokoh utama, yaitu Rahmat dan Tata. Cerita
dibuat seolah mengalir dan membuat pembaca dapat dengan mudahnya membayangkan
rentetan kejadian dalam novel. Ninit menggambarkan sosok seorang Tata yang
menurut saya, sangat menginginkan
kehadiran seorang anak bahkan terkesan sangat ambisius akan keinginannya, sampai-sampai ia
meninggalkan Rahmat lantaran Rahmat mandul. Tapi, didetik-detik ending cerita,
Ninit menjelaskan benang-benang kusut akan kesalahpahaman Rahmat dan Tata
sehingga membuat saya lega sekaligus senang akan ending dari novel ini :) Dan TEST PACK ini saya masukkan pada list
novel-novel favorit saya ^^ Untuk test pack saya memberikan 4,5 bintang dari 5 bintang ^__^
Vielen Dank!
Dimana aku bisa mendapatkan novel TEST PACK?
Facebook: Jendela Buku